Halaman

Senin, 14 Maret 2011

Waspadai Korsleting Listrik


Di dalam instalasi listrik yang terpasang, terdapat dua sistem pengamanan yang disebut MCB (Miniature Circuit Breaker) dan sekring. Besar kapasitas arusnya disesuaikan dengan permintaan daya listrik oleh pelanggan. Secara keteknikan, bila terjadi hubungan pendek (korsleting) atau beban arus yang berlebih, dua pengaman tersebut akan trip (putus) dengan segera. Sehingga arus listrik tidak mengalir. Korsleting atau over load akan bisa berbahaya jika sistem dua pengaman dalam instalasi listrik tidak berfungsi dengan baik.

Dan yang perlu diketahui, pada saat terjadi korsleting, arus menjadi lebih besar dari arus nominalnya. Dengan tidak putusnya pengaman, maka percikan bunga api dari korsleting semakin besar. Percikan ini akan sangat berbahaya jika ternyata berdekatan dengan bahan-bahan yang mudah terbakar. Percikan bunga api pada lisrik dapat terjadi akibat sambungan ujung kabel satu dengan lainnya tidak kuat, tidak kencang, dan tidak tertutup isolator. Selain itu, kabel steker yang masuk ke stop kontak kendur. Tetapi, dua hal tersebut bukan termasuk korsleting. Ini yang biasanya menjadi kambing hitam bila terjadi kebakaran.
Untuk mencegah agar rumah atau tempat usaha terhindar dari bahaya kebakaran akibat listrik, ada beberapa hal yang mesti diperhatikan. Pertama, jangan melakukan perbuatan ilegal untuk memanfaatkan arus listrik yang sudah dipasang oleh PLN, misalnya dengan merusak kWh Meter dan MCB yang sudah tersegel.
Kedua, bila menambah pemasangan instalasi listrik di dalam rumah atau tempat usaha, hendaknya dikerjakan oleh orang yang berkompeten di bidangnya, dengan memperhatikan kualitas penampang kabel. Ini harus disesuaikan dengan beban peralatan listrik yang akan digunakan.

Kemudian bila menyambung pada kabel instalasi listrik tambahan, harus kuat dan tertutup oleh isolator/isolasi dengan baik. Dalam memilih bahan dan komponen listrik, carilah yang berkualitas, sehingga steker dan stop kontak pada saat terhubung tidak longgar dan menyebabkan percikan bunga api.

Bila MCB rusak, lebih baik menghubungi petugas PLN terdekat untuk minta ganti MCB yang baru. Ini adalah bagian dari kewajiban PLN untuk menggantinya. Langkah aman selanjutnya adalah, usahakan bagian kontak atau sambungan listrik jangan sampai terkena air atau berdekatan dengan bahan yang mudah terbakar. Kemudian jika meninggalkan rumah atau tempat usaha, matikan peralatan listrik yang tidak diperlukan.

Yang tak kalah penting, bila pada instalasi listrik belum terpasang grounding atau arde dengan baik, mintalah kepada petugas atau rekanan PLN untuk dipasangkan grounding milik pelanggan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar